Sekelompok warga Kabupaten Bogor mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) karena tak kunjung memperbaiki Jalan Warung Borong-Rancungur, Kecamatan Ciampea.
AMM menyindir dengan menanam pohon pisang serta tebar benih ikan lele di jalan rusak yang dipenuhi kubangan air, Selasa (10/5).
Salah satu warga, Kemas Firman mengungkapkan, jalan tersebut tak pernah tersentuh perbaikan sejak 2010 hingga kini dalam kondisi rusak parah.
Sementara warga kerap menggunakan jalan tersebut karena terbilang strategis dalam menghubungkan wilayah Kecamatan Ciampea dengan Rancabungur.
“Panjang jalannya kurang lebih tiga kilometer yang rusak. Itu dari 2010 nggak pernah diperbaiki. Ini kan juga jalan alternaif buat yang mau ke Leuwiliang, Rumpin dan Bogor Kota Tapi sekarang sudah rusak parah,” kata Kemas.
Kata, menebar benih ikan lele dan menanam pohon pisang, merupaka bentuk kekecewaan masyarakat serta menggambarkan bahwa, jika usai diguyur hujan, kubangan air di jalan tersebut bisa untuk memelihara ikan maupun memancing.
“Bentuk kekecewaan kami saja. Karena sudah terlalu lama rusaknya. Kami harap jalan ini segera diperbaiki,” kata dia.
Sementara, salah seorang warga Ciampe, Khaerul (29) mengakui bahwa dirinya seringkali melintasi jalan tersebut, terutama jika jalan utama Ciampea-Leuwiliang dalam keadaan macet.
“Itu karena jalan rusak banyak juga yang jatuh di situ. Apalagi kalau habis hujan. Lubangnya jadi nggak kelihatan,” kata Khaerul.
No comments:
Post a Comment